PORTALINDONEWS AKTUAL – BERIMBANG
Related Articles
Cianjur, Portalindonews.com – Turut merasakan apa yang di alami saudara kita yang tertimpa musibah di Cianjur, MUI Kota Tangerang dan MUI Kecamatan Priuk berbagi kasih dengan mengunjungi para Korban Gempa di Kp. Sarampad, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupatean Cianjur. Pada Sabtu, 26 Nopember 2022.
Pengurus MUI langsung mendatangi lokasi Gempa yang paling parah dengan magnitudo M5,6 mengguncang Kota Cianjur, pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21.10 WIB. Dengan episenter pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa tersebut adalah gempa tektonik yang terjadi pada kedalaman 11 km. Diikuti 15 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar M4,0 hingga pukul 14.00 WIB (Senin, 21/11/2022).
Sekretaris umum MUI Kota Tangerang, KH Amin Munawar MA, yang mewakili Ketua MUI Kota Tangerang, menyampaikan arahan kepada tim agar selalu hati-hati dan waspada, karena telah dipercaya untuk membawa donasi yang telah diamanatkan para donatur kepada Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang dan juga MUI Kecamatan.
Amin juga berharap amanah ini dapat didistribusikan kepada penerima yang benar-benar sangat membutuhkan di lokasi bencana tersebut.
“Sebagai iktiar, kami ucapkan terima kasih kepada Kapolres yang mengawal tim, dari saat pemberangkatan hingga sampai ke tujuan, agar semua yang dititipkan kepada tim panitia, insya Allah sampai kepada penerima yang benar-benar sangat membutuhkan dalam keadaan aman dan baik,” tukas Amin.
Iapun memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada mujahid peduli Gempa Cianjur, khususnya kepada penanggungjawab tim peduli yakni KH Misbahul Munir yang sangat luar biasa pengorbanannya, yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran yang tidak sedikit.
“saya ucapkan terima kasih kepada para donatur, apa-apa yang telah di donasikan untuk korban bencana, menjadi barokah, dan semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT,” jelas Amin.
Penanggung jawab, KH Misbahul Munir MA, di sela-sela kunjungan kasih, mengucapkan Jazakumullah Khaeron Katsiron Jaza atas semua partisipasi dari pengurus MUI Kota Tangerang, khususnya pengurus MUI Kecamatan Periuk, yang telah mendonasikan harta dan tenaganya agar dapat disalurkan, juga kepada Polres Metro Tangerang Kota, khususnya Unit Lantas Polres Tangerang yang telah mengawal hingga ke lokasi penampungan.
Ia menjelaskan bahwa dalam kunjungan berbagi kasih kepada korban gempa, tim korban gempa memberikan beberapa jenis sembako (Beras, minyak goreng, mi instan, makanan kaleng, susu dan lain-lain), obat-obatan ringan ( Betadine, minyak angin, kayu putih, Paracetamol, Inzana, Bodrex dan lain-lain), juga keperluan lain seperti; pembalut, popok bayi, perlengkapan mandi ( sabun, sikat gigi dan odol), dan lain-lain.
Misbah mengharapkan, dari keihlasan semua donatur, bantuan ini bisa menjadi manfaat bagi korban bencana gempa di Cianjur dan semoga Allah ganti dengan yang lebih baik dari apa yang para donatur berikan.
Selanjutnya menurut Misbah bahwa InsyaAllah dalam waktu dekat mohon dukungan akan mendonasikan tahap ketiga.
“Mohon do’a restu dan supportnya, insya Allah dalam waktu dekat kami akan mendonasikan bantuan tahap ketiga, dalam bentuk Skala Prioritas yakni membangun masjid At Tawakkal di Wilayah kampung Sarampad, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur,” jelasnya.
Ia berharap dengan terbangunya kembali Masjid At Tawakkal akan menambah keimanan dan ketakwaan masyarakat yang terkena dampak gempa. Karena di masjid inilah masyarakat bisa melakukan ibadah sholat lima waktu, istighosah, dzikir, doa dan munajat kepada Allah SWT.
Menurutnya, Jangan sampai masyarakat yang sudah kehilangan harta benda, rumah tempat tinggal sarana pendidikan, pondok pesantren juga akan kehilangan iman dan takwa. Semoga dengan gotong royong, kolaborasi, saling membantu dari semua fihak masjid At tawakkal yang merupakan kebutuhan mendesak dan prioritas dengan izin Allah SWT akan segera terbangun.
Terakhir ia berharap kedepan desa ini akan terus kita jadikan media dakwah dan akan menjadi Desa Binaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota tangerang khususnya komisi Dakwah..
Ida Bastian
