Sekitar 50 Siswa SMA N Sederajat di Jakarta Mendapatkan Pemahaman Bahayanya Radikalisme dan Prilaku Intoleran Terhadap Generasi Muda dari Polda Metro Jaya

PORTALINDONEWS.COM, Jakarta – Untuk meningkatkan Kewaspadaan Dini dan memberikan pendidikan pada 50 SMAN sederajat di jakarta, Kepolisia nNegara Republik Indonesia Polda Metro Jaya mengadakan Forum Grup Discussion (FGD) dengan tema “Bahaya Radikalisme dan Prilaku Intoleran Terhadap Generasi Muda”.

Hadir di dalam acara itu, Eta Wiwid Ketua Umum & Pendiri dari Organisasi Jembatan Kemajuan Bangsa (JKB), Rahmad Kurnia, aktivis (Mantan Konseptor NII dan Cuci Otak NII KW 7), Muh Makmun Rasyid, S. Ud., M.Ag dari Badan Penanggulangan Ektremisme dan Terorisme MUI Pusat sebagai Narasumber.

Dalam sambutannya, AKBP Randi Ariandi, Kasubdit 5/Keamanan Neraga Dit Intelkam PMJ selaku penyelenggara mengatakan, seiring perkembangan yang sangat glaobal maka perlu benteng yang kuat untuk mencegah paham radikalis dan intolern pada generasi muda, kususnya para pelajar di jakarta.

Nantinya diharapkan selain membentengi diri siswa peran orang tua juga sangat menentukan prilaku anaknya terhadap.prilaku yang menyimpang dari paham yang negatif.

“Jadi diharapkan selain siswa dapat membentengi dirinya sendir, namun peran orang tua sangat sentral terhadap perkembangan pri laku anak” katanya, Rabu (21/6/2023) di Ball Room Hotel Millennium, Tanah Abang Jakarat Pusat.

Sementara itu, Eta Wiwid dalam kesempatan ini menyampaikan 2 materi penting yang berhubungan dengan GENERASI MUDA dan TENTANG BAHAYANYA PAHAM RADIKALISME YANG MELAHIRKAN TINDAKAN INTOLERAN dan SOLUSI untuk menanggulangi nya.

Diperlukan sinergi yang kuat antara Rakyat dan Pemerintah untuk bisa saling mendukung dalam hal ini.

“Memperbanyak forum seperti ini sampai ketingkat kelurahan disinyalir dapat mengurangi sekaligus menyumbat perkembanga paham tersebut” tukas Eta Wiwid.

Eta juga menyarankan, bila ada teman atau keluarga yang terpapar paham radikal dan intoleran jangan dijauhi/diasingkan sebaliknya kita rangkul dan dekati secara perlahan lahan dengan memberikan pemahaman yang benar.

“Jika ada kerabat atau teman yang terpapar jangan dijauhi/diasingkan, sebaliknya kita rangkul dengan memberikan pemahan yang benar,” tutupnya.

AN/Rbt/Red

About Adi Jakarta PortalindoNews

Check Also

Jaga Situasi Kondusif Jelang Mayday dan Pasca Pemilu

Oleh: Galang Faizan Akbar Editor: Ida Bastian Portalindonews.com – Memasuki bulan Mei, momen penting yang …