Peringati Hari Ibu, TP PKK Gelar Pelatihan Pokja Hingga Sosialisasi Bahaya Narkoba

PORTALINDONEWS.COM, Karawang – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) menggelar Sosialisasi Anti Narkoba dan Literasi Digital kepada ratusan pelajar SMA di Kabupaten Karawang, Rabu (7/12/2022).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Ibu (PHI) yang merupakan kerjasama antara TP PKK Pusat, TP PKK Jawa Barat, TP PKK Karawang dan BNN RI.

Sebelumnya, masih dalam rangka memperingati Hari Ibu, TP PKK Pusat juga telah melakukan Temu Kader Dasawisma dan Kader PKK dengan peserta sebanyak 300 orang kader.

Rangkaian kegiatan PHI ini dilakukan oleh seluruh Kelompok Kerja (Pokja) TP PKK Pusat. Untuk kegiatan Pelatihan Pokja I dan Pokja II, ada Sosialisasi Anti Narkoba dan Literasi Digital dengan 150 orang peserta berasal dari pelajar SMA dan SMK di Karawang.

Kemudian untuk Pokja III yaitu ada Pelatihan Pengelolaan Sampah Sandang Berkelanjutan dan Pokja IV yaitu kegiatan Bimbingan Teknis Kader Muda Pokja IV dalam rangka Gerakan PKK Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana masing-masing ada 50 orang. Total keseluruhan yaitu 250 orang peserta.

Dalam sambutannya, Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian mengatakan, sosialisasi bahaya Narkoba sangat penting bagi generasi muda.

Dijelaskan Tri, bahaya Narkoba tidak hanya terjadi pada saat ini, tapi dalam jangka panjang bahayanya akan berlanjut karena akan merusak bagian bagian tertentu dari tubuh kita.

“Selain itu, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan adik adik tidak hanya sampai di sini saja mendapatkan ilmunya, harus segera disebarkan ke teman temannya baik itu melalui media sosial masing masing. Saya juga mengingatkan kepada adik adik untuk menjaga pergaulannya,” ujarnya.

Tri juga memotivasi para pelajar agar bisa menjadi generasi muda yang nantinya semua inilah yang akan menjadi pewaris negara.

“Jadi jangan dianggap, ibu itu bicara terlalu halu kalau adik adik ini nantinya akan jadi pewaris negara ini. Tidak ada yang tahu, bagaimana Presiden Bapak Jokowi, Mendagri Pak Tito atau kami-kami ini para ibu-ibu. Dahulunya juga pelajar, tidak ada yang berfikiran akan menjadi seperti sekarang ini. Itu semua karena kita semua bebas dari narkoba, sehingga bisa seperti ini, kalau kita dulu mungkin apa terlibat narkoba mungkin tidak akan sampai pada posisi hingga bisa menentukan kebijakan kebijakan di negara ini,” kata Tri.

Karena itu, sambung Tri, diharapkan generasi muda mempunyai cita cita yang tinggi, cita cita yang kata orang tidak mungkin itu bisa. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia, karena Allah sudah memberikan kita seluas luasnya kesempatan, asal tentu saja kita tidak hanya tidur, diam di rumah tapi terus berusaha walaupun kalian nantinya tidak bisa mencapai posisi yang mungkin di luar jangkauan, tapi paling tidak kalian berguna untuk sekeliling kalian jangan sampai dengan memakai narkoba sehingga kalian tidak berguna, menyusahkan orang lain, orang tua, saudara dan lain lain.

“Makanya mari kita hindari Narkoba dan berani mengatakan tidak pada Narkoba dan kita bersama sama berperang melawan narkoba. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat kepada kalian semua dan saya harapkan kalian memberikan informasi bahaya narkoba seluas luasnya melalui semua sumber media sosialnya. Kami juga sebetulnya telah membuat lomba vlog untuk sosialisasi bahaya Narkoba dan itu setiap tahun kami lakukan. Lumayan lho ini dengan hanya ngevlog 5 menit bisa dapat hadiah sampai 5 Juta. Yang penting pesannya sampai ke masyarakat luas akan bahaya Narkoba,” tandas Tri.***

About Portalindonews

Check Also

Pasca Putusan MK, Masyarakat Dukung Penetapan Hasil Pemilu 2024

Oleh: Dhika Perwita  Editor: Ida Bastian Portalindonews.com – Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu momen …