STISNU Nusantara Tangerang Gelar PBAK 2023

Portalindonews.com, Kota Tangerang –  “Harapan tanpa tindakan adalah kesia-siaan,” Hal tersebut terkuak saat STISNU Nusantara Tangerang menggelar Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK), bertajuk “Membentuk Karakter Mahasiswa Yang Spirituality, Quality dalam Pelestarian Nilai-Nilai Kearifan lokal,” kepada mahasiswa baru. Acara digelar mulai dari Tanggal 22-24 September 2023, bertempat di area Kampus Hijau, STISNU Nusantara Tangerang.

Ketua Presma, Alin Suhaebah dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan selamat menjadi bagian dari keluarga besar STISNU Nusantara kepada para mahasiswa baru yang mengikuti PBAK.
Ia berharap kepada 131 mahasiswa baru yang mengikuti PBAK, agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, karena kegiatan ini bagian sangat penting bagi mahasiswa baru, agar lebih mengenal kampus yang akan menjadi tempat mahasiswa menimba ilmu.
“Kegiatan ini sangat penting bagi mahasiwa baru untuk lebih mengenal kampus, ada istilah ‘tak kenal maka tak sayang,” ucapnya.
Selanjutnya, mahasiswa sebagai agen perubahan (change agent). untuk itu ia berpesan agar mahasiswa mentaati dan mengikuti apa-apa telah diatur dalam kegiatan tersebut, agar semua berjalan lancar dan baik.

DR Ahmad Bahrudin, dalam sambutannya atas nama ketua Yayasan STISNU Nusantara mengucapkan selamat datang di Kampus Hijau untuk menyongsong masa depan yang lebih baik lagi.
STISNU Nusantara di bawah naungan Yayasan Benteng Nusantara Cendikia di belakangnya ada Nahdlatul Ulama (NU), untuk itu harus dijaga. Nanti mahasiswa akan diberikan mata kuliah ke-NU-an selama satu semester. Dengan bimbingan dosen-dosen yang masih muda dan energik saat menimba ilmu di STISNU Nusantara.
Di era disrupsi ini, di mana perubahan-perubahan yang terjadi karena adanya inovasi yang begitu cepat dan hebat sehingga bisa mengubah sistem dan tatanan kehidupan masyarakat secara luas, oleh karena itu kita harus tetap mendukung budaya lokal.

Ketua STISNU Nusantara Tangerang, DR Ahmad Qustulani M.Hum, dalam sambutannya mengingatkan bahwa satu sama lain keberadaan kita di sini bukan hanya sebatas mahasiswa, dosen atau pengurus, di sini kita adalah mengurus Nahdlatul ulama.
Seperti yang dikatakan hadratusyeh KH Hasyim Ashari, “Barangsiapa yang mau mengurus NU akan aku anggap sebagai santriku. Siapa yang menjadi santriku akan kudoakan khusnul khatimah beserta anak-cucunya.”
Kemudian kejarlah mimpi kalian, dan untuk memperoleh mimpi itu ikutilah prosesnya. Proses itu dinamis, bisa menyenangkan kadang tidak menyenangkan, untuk itulah jangan pernah keluar dari proses untuk menggapai mimpi itu.
“Untuk itu ikutilah alurnya selama empat tahun, maka kalian akan menggapai mimpi (cita-cita) itu, sebab harapan tanpa tindakan adalah kesia-siaan,” pesan Gus Fani (panggilan akrab Ahmad Qustulani) sekaligus membuka kegiatan PBHK
PBHK dihadiri oleh Ketua STISNU Nusantara, Wakil ketua 1, wakil ketua 2, ketua 3, Kaprodi, civitas akademica STISNU Nusantara, panitia penyelenggara dan peserta mahasiswa baru.

Ida Bastian

About IDABASTIAN PORTALINDONEWS

Check Also

Program AMANAH Fasilitasi Maksimal UMKM Aceh Lewat Pemberdayaan Pemuda

Oleh : Marwah Zakiyati  Editor: Ida Bastian Portalindonews.com – Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan …